Super Junior - Devil
Posted by : Indah Ms
Senin, 05 Juni 2017
Hallo kawan musik!
Saya kembali lagi untuk menyapa kalian para pecinta musik dimanapun
berada. Dalam kesempatan kali ini saya mengusung tema “Musik Tradisional” yang
nantinya akan saya bagikan informasinya kepada para reders semua. Baiklah,
langsung saja kita mulai pembahasannya.
Pengertian Musik Tradisional
Musik Tradisional adalah musik yang
hidup di masyarakat secara turun temurun, dipertahankan sebagai hiburan. Tiga
komponen yang saling mempengaruhi diantaranya seniman, musik itu sendiri dan
penikmatnya. Sedangkan maksudnya untuk mempersatukan persepsi antara pemikiran
seniman dan masyarakat tentang usaha bersama dalam mengembangkan dam
melestarikan seni musik tradisional, menjadikan musik tradisional sebagai
perbendaharaan seni di masyarakat sehingga musik tradisional lebih menyentuh
pada sektor komersial umum.
Menurut Sedyawati (1992 : 23) pengertian
musik tradisional adalah musik yang digunakan sebagai perwujudan dan nilai
budaya yang sesuai dengan tradisi.
Menurut Tumbijo (1977 : 13) musik
tradisional adalah seni budaya yang sejak lama turun temurun telah hidup dan
berkembang pada daerah tertentu. Maka dapat dijelaskan bahwa musik tradisional
adalah musik yang diwariskan masyarakat secara turun-temurun dan berkelanjutan
pada masyarakat suatu daerah.
Menurut Purba (2007 : 2) musik
tradisional tidak berarti bahwa suatu musik dan berbagai unsur-unsur di
dalamnya bersifat kolot, kuno, atau ketinggalan jaman. Namun, musik tradisional
adalah musik yang bersifat khas dan mencerminkan kebudayaan suatu etnis atau
masyarakat.
Funsi Musik Tradisional :
Secara umum, fungsi musik bagi masyarakat Indonesia antara lain
untuk sarana atau media upacara adat budaya (ritual), pengiring tari, media
hiburan, media komunikasi, media kspresi diri dan sarana ekonomi.
1.
Sarana upacara adat
budaya (ritual)
Musik di Indonesia, biasanya berkaitan erat dengan upacara-upacara
kelahiran, kematian, perkawinan serta keagamaan dan kenegaraan. Pada beberapa
daerah, bunyi yang dihasilkan oleh instrumen atau alat tertentu dipercaya
mempunyai kekuatan magis. Oleh sebab itu, instrumen seperti itu digunakan
sebagai sarana kegiatan adat istiadat masyarakat.
2.
Pengiring tarian
Di berbagai wilayah di Indonesia, bunyi-bunyian atau musik dibuat
oleh masyarakat untuk mengiringi tarian-tarian khas daerah. Oleh karena itu,
kebanyakan tarian khas daerah di Indonesia hanya dapat diiringi oleh musik
daerahnya sendiri-sendiri.
3.
Media hiburan
Dalam hal ini, musik adalah salah satu cara untuk menghilangkan
kejenuhan akibat rutinitas kegiatan harian, serta sebagai sarana rekreasi dan
ajang pertemuan dengan warga lainnya. Biasanya masyarakat Indonesia sangat
antusias dalam menonton pagelaran musik.
4.
Media komunikasi
Di beberapa tempat di Indonesia, bunyi-bunyi tertentu yang
mempunyai makna tertentu untuk anggota masyarakat kelompoknya. Biasanya bunyi-bunyian
itu mempunyai pola ritma tertentu dan menjadi tanda untuk anggota masyarakatnya
atas suatu peristiwa atau kegiatan tertentu.
5.
Media ekspresi
Bagi para seniman (baik pencipta lagu ataupun pemain musik) musik
merupakan media untuk mengekspresikan diri mereka. Melalui musik, mereka
mengaktualisasikan potensi dirinya. Melalui musik juga, mereka mengungkapkan
perasaan atau emosi, pikiran, gagasan, dan cita-cita tentang diri, masyarakat,
dunia dan Tuhan.
6.
Sarana ekonomi
Bagi para musisi dan artis professional, musik tidak saja sekedar
berguna sebagai sarana ekspresi dan aktualisasi diri. Musik juga merupakan
sumber penghasilan. Mereka merekam hasil karya seni mereka dalam bentuk pita
kaset dan cakram padat (Compact Disk/CD) serta menjualnya ke pasaran. Dari hasil
penjualannya tersebut mereka mendapatkan penghasilan untuk memenuhi kebutuhan
dalam hidup.
Jenis-jenis Musik
Tradisional
Jenis-jenis musik tradisional di Indonesia bisa
dibedakan menjadi :
1. Musik tradisi
2. Musik keroncong
3. Musik perjuangan